BALA ALLAH UNTUK BANGSA-BANGSA YANG ENGKAR



Anak tak sah taraf cecah 234,647

PUTRAJAYA: Jumlah kelahiran anak tidak sah taraf iaitu bayi hasil hubungan luar nikah, menunjukkan pola meningkat antara 2006 hingga 2010 dengan jumlah keseluruh

an sebanyak 234,647 didaftarkan dalam tempoh itu daripada lebih dua juta kelahiran didaftarkan Jabatan Pendaftaran Negara (JPN).

SUMBER: http://www.bharian.com.my/articles/Anaktaksahtarafcecah234_647/Article/

Berita ini memang menakutkan apabila satu perempat daripada jumlah kelahiran di negara ini ialah bertaraf anak zina.


Allah membinasakan kaum yang hina

Dalam buku yang ditulis oleh Prof Dr Harun Yahya, beliau menyebut, “Penghilangan Pompeii dari muka bumi dengan bencana seperti (letusan gunung berapi ) ini bukanlah tanpa alasan. Catatan sejarah menunjukkan bahwa kota tersebut adalah merupakan sarang pemborosan/foya-foya dan perbuatan menyimpang. Kota ini dikenal dengan adanya pelacuran yang sampai pada tingkat tertentu tidak diketahui lagi mana rumah pelacuran dan mana yang bukan. Tiruan alat kelamin dalam ukuran aslinya digantung di depan pintu rumah pelacuran.
Menurut tradisi yang berakar dari kepercayaan Mithraic, organ seksual dan persetubuhan tidaklah seharusnya disembunyikan namun dipertontonkan secara terang-terangan.
Namun lava daari Vesuvius menyapu bersih seluruh kota dari muka bumi dalam waktu sekejap. Meskipun demikian sisi yang paling menarik dari peristiwa ini adalah bahawa tidak ada seorang pun yang selamat dari bencana letusan Vesuvius yang mengerikan ini. Sepertinya mereka sama sekali tidak menyadari bencana tersebut, seolah-olah mereka sedang terlena dalam pengaruh guna-guna.
Sebuah keluarga yang sedang menyantap makanan mereka saat itu juga menjadi batu (membatu). Beberapa pasangan ditemukan membatu di mana mereka sedang melakukan hubungan badan. Hal yang paling menarik adalah bahawa terdapat pasangan yang berjenis kelamin sama dan pasangan muda-mudi yang masih kecil. Wajah dari kebanyakan jasad manusia membatu yang digali dari Pompeii masih utuh sama sekali, ekspresi wajah-wajah tersebut pada umumnya nampak kebingungan


Al-Quran secara khusus mengisyaratkan “pemusnahan secara tiba-tiba” ketika mengisahkan peristiwa yang demikian ini. Contohnya, “penduduk suatu negeri” sebagaimana disebut dalam surah Yaasiin ayat 13 musnah bersama-sama secara keseluruhan dalam waktu sekejap. Keadaan ini diceritakan sebagaimana berikut : “Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.” (QS. Yaasiin, 36:29). Di dalam surah Al-Qamar ayat 31, pemusnahan dalam waktu yang singkat kembali disebut ketika kehancuran kaum Tsamud dikisahkan:“Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras , maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.” Kematian penduduk kota Pompeii terjadi dalam waktu yang sangat singkat sama sebagaimana azab yang dikisahkan dalam kedua-dua ayat di atas.


. Zina membinasakan keturunan dan meruntuhkan struktur keluarga. Akibatnya struktur masyarakat juga rosak. Timbul dari kerosakan ini ialah kehidupan masyarakat yang porak peranda.

• Zina meruntuhkan akhlak manusia.

• Zina mengakibatkan penyakit dan wabak.

• Zina menarik kemurkaan Allah taala hingga mengakibatkan turunnya azab dan bala.


Selamatkan Negara tercinta itu daripada bala Allah yang pedih.

Rasulullah SAW bersabda:
Apabila zina dan riba telah nampak di suatu negeri, maka sungguh mereka telah menghalalkan diri mereka (ditimpa) adab Allah ‘Azza wa Jalla.
(HR At-Thabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan