DINIHARI KUHIJRAH DIRI

 

Dinihari sepi sunyi ini,

Terlonta diri membebaskan diri

Bangun mengadap Ilahi

Dahi bersujud menyentuh bumi.

Lidah basah oleh tasbih, tahmid dan takbir

Mohon kasihan Tuhan

 

Allah berfirman: Hai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan

hati yang puas lagi diredhai-Nya.

Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku

dan masuklah ke dalam Syurga-Ku.

Al-Fajr: 27-30

 

Di dalam sujud ini

Sedu-sedan tangis keharuan

Teringat dosa diheret sepanjang liku-liku penghidupan

Terimalah aku Ya Allah

Bersimpuh di bawah duli kebesaran-Mu

 

Dinihari ini aku bersujud

mengadu dan menangis mengenang hayat

yang masih ada diselaputi dosa-dosa

yang tiada kesudahan tiada tamat.

Apakah aku sudah alpa akan janji.

atau leka ria akan terus meratah dunia indah ini.

Dari belahan hati terdampar

kepastian dari tuturan Muhammad Rasul-Mu

“Ampunan Allah lebih besar dari kesalahan insan”

Tangisku meninggi , kesal sebak menahan rasa

Di dinihari ini,

Mohon aku redha Allah,

Mohon aku syafaat Muhammad

Lentur hidupku ke jalan kebenaran..

 

Duhai Allah yang maha berkuasa.

Duhai Allah yang memberi sakinah.

Duhai Allah yang memberi Maghfirah .

Sujudku dinihari ini untuk mencintai-Mu.

Mengukir jalan hijrah diri.

 

 

Sempambaru

Raub