CINTAKU DI WILAYAH DINGIN INI
Di wilayah dingin ini angin memendam rasa.
Butiran kabut membungkus temulang-tulang
bergetar penglihatan menghayati layar alam.
Setiap pandang mengilham indah pengalaman
rasa asyik memeluk cinta padamu
yang sedang mencium sekuntum bunga harapan.
Sesekali datang ke sini menghirup dingin udara.
Kau peneman rindu dalam dada yang membungkam
Berbisik kita rahasia cinta yang belum terungkai
Usia yang memanjat belum mampu
menghadam erti kebahagiaan tiada nokhtah..
Seketika waktu nyamannya menghirup fikir.
Bijaksana itu menerawang merumus pendirian.
Adalah kehidupan ini perlu diisi kebajikan amal.
Yang dilakukan bergaul ikhlas
Usah dipaksa milik memiliki.
Lalu perjalanan hidup usah ditampal
camping compang noda dosa harap keampunan.
Di wilayah dingin ini cinta itu diam membungkam.
Serba resah itu mencuit sudut rasa.
Rindu
dirincis meruncing tajam dipacak di lereng sendu.
Ingatan
padamu mengukuh tidak padam.
Pada-Nya
dipancang harap.
Moga Allah mencintaiku,
Kau mencintaiku,
manusia mengasihiku.
Manusia mengasihimu.
Sempambaru
18.8.2020
Tiada ulasan:
Catat Ulasan